Berita

Berantas Buta Aksara Al Qur'an, Penyuluh Agama Islam Kec. Tomo Gelar Tahsin Annisa

Kamis, 29 Agustus 2024 09:41 WIB
  • Share this on:

Agenda rutin Kamis pagi hingga siang di Mushola AL-Fitroh Desa Bugel Kec. Tomo Kab. Sumedang dengan adanya kegiatan Tahsin dan Tadabur AL-Qur’an. Peran Penyuluh Agama Islam yang mendukung program pemerintah yakni memberantas buta aksara Al-Qur'an dan pendalaman pemahaman Al-Qur'an dilaksanakan pada kesempatan tersebut. Kamis (29/8)

Salah satu Penyuluh Agama Islam Kec. Tomo, Sumiati, melaksanakan tugasnya memberikan pelatihan dan pengajaran cara membaca Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid dan makhraj,

“Belajar tidak mengenal usia, banyak ibu-ibu lansia yang masih istiqomah mengikuti kegiatan Tahsin Annisa Bugel,” ujarnya

Lanjutnya, program pemahaman Al-Qur'an itu sangat penting bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa memahami ayat-ayat Alquran lebih jauh kedepannya dapat disampaikan kepada anak-anaknya, keturunannya sehingga dapat membimbing masa depan lebih baik,

“Yang tadinya masyarakat awam menjadi lebih mengetahui memahami dan terutamanya lebih mengenal Alquran lebih dekat,” tuturnya

Dikatakan Sumiati, dalam kesempatan ini salah satu jemaah tahsin yang sudah lansia tapi masih istiqomah membaca AL-Qur’an,

“Subhanallah MasyaAllah meski usia sudah 80 tahun tetap istiqomah membaca Al-Qur’an, penglihatannya masih jelas untuk melihat AL-Qur’an meski kalau melihat yang lainnya buram,” katanya

Ini salah satu bukti nyata bahwa Allah menjaga penglihatannya dengan membaca AL-Qur’an. Peserta tahsin kali ini memang tidak sebanyak sebelumnya dikarenakan ada beberapa peserta yang berhalangan hadir,

“Meski begitu tidak menyurutkan langkah untuk membimbing ibu-ibu lansia untuk belajar tahsin Al-Qur’an,” imbuhnya

Menanggapi hal tersebut, Kepala KUA Kec. Tomo, Abdul Hamid Putranegara, memberikan apresiasi,

“Alhamdulillah dengan adanya salah satu kegiatan penyuluh agama Islam kecamatan Tomo terutama berkaitan dengan pendalaman Al-Quran ini, bisa memberikan banyak hal terkhusus yang berkaitan dengan yang terjadi saat ini bisa dipelajari dari Al-Qur'an, mudah-mudahan kegiatan ini kedepannya lebih meluas tidak hanya diikuti ibu-ibu tapi masyarakat lainnya,” ungkapnya

Editor:
Eida Muty Mulyasih
Kontributor:
Abdul Hamid Putranegara,S.Ag.
Penulis:
Sumiati