Jl. Kutamaya No. 25

Dalam rangka menyelaraskan pemahaman Implemetasi Kurikulum Merdeka (IMK) Tahun 2023, Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kab. Sumedang menggelar kegiatan sosialisasi perihal dimaksud pada Kamis (27/01/2023) secara virtual melalui aplikasi zoom meeting diikuti oleh seluruh Kepala dan Guru Madrasah Aliyah Lingkup Kemenag Kab. Sumedang dari tempat tugasnya masing-masing.

Disampaikan Abdul Haris, Ketua KKMA Kab. Sumedang dalam laporan kegiatannya, bahwa tujuan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara pengurus KKMA, Pokjawas Madrasah, dan Kepala Kantor, bahwa kurikulum merdeka harus segera dilaksanakan di Kab. Sumedang,

“Kami berusaha untuk segera merealisasikannya, tentu saja hal tersebut diperlukan penyelarasan dan arahan baik dari Kepala Kantor maupun Ketua Pokjawas Provinsi Jabar, Ketua Pokjawas Kab. Sumedang dan Pengawas Madrasah Madya Kab. Sumedang sebagai narasumber pada kegiatan ini,” katanya

Kemudian Ia pun mengajak kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, karena menurutnya kegiatan ini sebagai langkah awal/persiapan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,

“Saya juga memohon Kepada seluruh narasumber agar dapat memberikan materi seluasnya dan sedetilnya, sehingga nanti dalam melaksanakan kurikulum ini kami dapat berusaha sebaik mungkin dan mendapat hasil terbaik pula,” ungkapnya

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kab. Sumedang, H. Jajang Apipudin, menjelaskan dalam arahannya bahwa Kurikulum Merdeka dirasa sangat cocok untuk anak didik di era revolusi industri 4.0, meskipun hal ini merupakan sebuah tantangan namun juga dapat menjadikan peluang bagi lembaga pendidikan,

”Saat ini syarat maju dan berkembangnya suatu lembaga pendidikan harus memiliki daya inovasi dan dapat berkolaborasi, dalam arti lembaga pendidikan harus mampu menyeimbangkan pendidikan dengan perkembangan zaman,” jelasnya

Pada prinsipnya, penerapan Kurikulum Merdeka untuk menjawab tantangan di era revolusi ini, karenanya pemerintah telah jauh-jauh hari mempersiapkan berbagai sarana penunjang,  khususnya infrastruktur pendidikan dibidang informasi dan teknologi,

“Dan hal inilah yg perlu kita sesuaikan, sistem pendidikan,” tegasnya

Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 (Kurtilas) sebagai pilihan yang masih bisa dipakai, dan Madrasah Aliyah di kab. Sumedang sudah siap menjalankan Kurikulum Merdeka meskipun pemerintah belum mewajibkan untuk menggunakannya tahun ini, karena masih bisa menggunakan diantara pilihan sistem kurikulum tadi.

“Terkait akselerasi program pemerintah, atas dukungan Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah, di Kab. Sumedang alhamdulillah siap menggunakan Kurikulum Merdeka, dan atas nama pribadi saya sangat apresiasi, apapun kendala yang akan kita hadapi mari kita bahu membahu dalam meningkatkan mutu pendidikan di tataran Madrasah Aliyah khususnya di Kab. Sumedang demi output yang maksimal,” tandasnya